Cinta Dalam Keheningan
109
Amirulla
28 Juli 2025
Asap rokok kretek yang mengepul lembut,
Membungkus tubuh dalam kabut keheningan yang sunyi,
Kecut vodka yang merambat perlahan,
Membawa kenangan pada sela tenggorokan yang lembut.
Getir malam yang kian larut dalam keheningan,
Heningpun tak terelakkan, seperti bayang yang hilang,
Pada bau kerudungmu yang terbayang dalam benak,
Rupa yang tersingkap oleh tabir hitam yang misterius.
Sudahkah kau menerima ijab dariku, dengan hati yang tulus?
Dengan syahdu yang terucap dari bibirmu, seperti melodi yang indah,
"Orang baik untuk orang baik", tapi aku bertanya, apa yang lebih baik?
Menerima orang tidak baik, lalu menjadikannya baik, bukankah itu lebih baik?
Malam yang sunyi, jawaban yang kuharap dalam keheningan,
Dalam asap rokok yang mengepul, kebenaran yang kucari dengan sabar,
Cinta yang tidak mengenal baik atau buruk, hanya mengenal cinta yang tulus,
Dan aku mencintaimu, tanpa syarat dan tanpa pamrih, dengan hati yang lembut.
Dalam keheningan malam, aku menemukan kebenaran,
Bahwa cinta tidak pernah salah, hanya ada cinta yang tulus,
Aku mencintaimu, dengan semua kekurangan dan kelebihan,
Dengan cinta yang tidak pernah mati, hanya ada cinta yang abadi.
Amirulla
18 Desember 2023
PUNCAK ARALLE
Membungkus tubuh dalam kabut keheningan yang sunyi,
Kecut vodka yang merambat perlahan,
Membawa kenangan pada sela tenggorokan yang lembut.
Getir malam yang kian larut dalam keheningan,
Heningpun tak terelakkan, seperti bayang yang hilang,
Pada bau kerudungmu yang terbayang dalam benak,
Rupa yang tersingkap oleh tabir hitam yang misterius.
Sudahkah kau menerima ijab dariku, dengan hati yang tulus?
Dengan syahdu yang terucap dari bibirmu, seperti melodi yang indah,
"Orang baik untuk orang baik", tapi aku bertanya, apa yang lebih baik?
Menerima orang tidak baik, lalu menjadikannya baik, bukankah itu lebih baik?
Malam yang sunyi, jawaban yang kuharap dalam keheningan,
Dalam asap rokok yang mengepul, kebenaran yang kucari dengan sabar,
Cinta yang tidak mengenal baik atau buruk, hanya mengenal cinta yang tulus,
Dan aku mencintaimu, tanpa syarat dan tanpa pamrih, dengan hati yang lembut.
Dalam keheningan malam, aku menemukan kebenaran,
Bahwa cinta tidak pernah salah, hanya ada cinta yang tulus,
Aku mencintaimu, dengan semua kekurangan dan kelebihan,
Dengan cinta yang tidak pernah mati, hanya ada cinta yang abadi.
Amirulla
18 Desember 2023
PUNCAK ARALLE
Pertemuan Yang Tertunda
Ayolah... Mengapa semesta begitu keras menutup pintu?
Bukankah hatimu dan hatiku pernah bergetar dalam sunyi yang sama?
Tak pernah ada kata, namun jiwaku tahu: rasa itu nyata—
Sejak pertemuan pertama, saat Tuhan sengaja menjatuhkanmu di pelataran takdirku yang hampa.
Kita asing, dua pejalan dari dunia yang tak saling bersinggungan.
Namun tatapan matamu waktu itu… seolah menjadi isyarat semesta,
Bahwa aku dan kamu pernah dicipta dari harap yang serupa.
Tapi kini, kau telah jauh dari jangkauanku, menjauh perlahan dalam riuh kehidupan barumu.
Dan aku hanya mampu menatap dari kejauhan—
Menyusup diam ke celah-celah waktumu, tanpa pernah kau sadari.
Bukankah hatimu dan hatiku pernah bergetar dalam sunyi yang sama?
Tak pernah ada kata, namun jiwaku tahu: rasa itu nyata—
Sejak pertemuan pertama, saat Tuhan sengaja menjatuhkanmu di pelataran takdirku yang hampa.
Kita asing, dua pejalan dari dunia yang tak saling bersinggungan.
Namun tatapan matamu waktu itu… seolah menjadi isyarat semesta,
Bahwa aku dan kamu pernah dicipta dari harap yang serupa.
Tapi kini, kau telah jauh dari jangkauanku, menjauh perlahan dalam riuh kehidupan barumu.
Dan aku hanya mampu menatap dari kejauhan—
Menyusup diam ke celah-celah waktumu, tanpa pernah kau sadari.
Sakit? Mungkin tidak. Tapi ada sejenis kehilangan yang tak sempat tumbuh,
Namun telah lebih dulu patah.
Jika ini bukan takdir, maka biarlah semesta jadi saksi—
Bahwa pernah ada hati yang mencintai dalam diam, menunggu dalam hening,
Dan merelakan… dalam doa yang tak henti.
Namun siapa tahu… di kehidupan lain, di kesempatan kedua yang belum tiba,
Mungkin kisah kita akan ditulis Tuhan dengan tinta yang berbeda,
Dengan akhir yang berbeda, dengan cinta yang tak terluka.
11 Januari 2025
Amirulla
Cendrawasih
Namun telah lebih dulu patah.
Jika ini bukan takdir, maka biarlah semesta jadi saksi—
Bahwa pernah ada hati yang mencintai dalam diam, menunggu dalam hening,
Dan merelakan… dalam doa yang tak henti.
Namun siapa tahu… di kehidupan lain, di kesempatan kedua yang belum tiba,
Mungkin kisah kita akan ditulis Tuhan dengan tinta yang berbeda,
Dengan akhir yang berbeda, dengan cinta yang tak terluka.
11 Januari 2025
Amirulla
Cendrawasih
Cinta Yang Tak Terbatas
13 Juli 2025
Amirulla
Rusunawa Madatte
Penulis: Amirulla
Dalam pelukan yang lembut, aku menerima bayangmu
Menerima setiap sisi yang tak sempurna, dengan hati yang lembut
Aku memujamu dengan kata-kata yang lembut, seperti embun pagi
Mengharapkan cinta yang sama, namun...
Luka dan penghinaan, hadiah yang engkau berikan
Membuatku jatuh dalam kesedihan yang dalam
Aku masih berharap, bahwa suatu hari nanti...
Engkau akan sadar, bahwa aku telah mencintaimu
Dengan cinta yang tak pernah mati, seperti api yang menyala
Aku akan terus menunggu, seperti burung yang menanti
Dan berharap, bahwa cinta kita akan menjadi nyata
Dalam pelukan yang lembut, aku akan terus mencintaimu.
Menerima setiap sisi yang tak sempurna, dengan hati yang lembut
Aku memujamu dengan kata-kata yang lembut, seperti embun pagi
Mengharapkan cinta yang sama, namun...
Luka dan penghinaan, hadiah yang engkau berikan
Membuatku jatuh dalam kesedihan yang dalam
Aku masih berharap, bahwa suatu hari nanti...
Engkau akan sadar, bahwa aku telah mencintaimu
Dengan cinta yang tak pernah mati, seperti api yang menyala
Aku akan terus menunggu, seperti burung yang menanti
Dan berharap, bahwa cinta kita akan menjadi nyata
Dalam pelukan yang lembut, aku akan terus mencintaimu.
13 Juli 2025
Amirulla
Rusunawa Madatte
Penulis: Amirulla