Kembali

Cinta yang sejati, adalah cinta yang didasari oleh pengetahuan

22
Rizal
7 Agustus 2024


 

Oleh Rizal

"Cinta itu bukanlah hanya tentang sebatas perasaan. Cinta adalah sebuah proses menyatunya laki-laki dan perempuan dalam sebuah ikatan perasaan, entah itu pacaran ataupun pernikahan, pastinya semua didasari oleh perasaan cinta antara si laki-laki dan si perempuan."


Cinta itu bukanlah hanya tentang sebatas perasaan. Cinta adalah sebuah proses menyatunya laki-laki dan perempuan dalam sebuah ikatan perasaan, entah itu pacaran ataupun pernikahan, pastinya semua didasari oleh perasaan cinta antara si laki-laki dan si perempuan. Namun, banyak cinta yang tak bertahan lama. Tak sulit untuk kita menemukan suatu cinta yang berujung pada kekecewaan dan sakit hati yang mendalam.

Sebenarnya, apakah cinta itu? Sesungguhnya jika cinta itu kita definisikan, maka sungguh sulit untuk menemukan definisi yang final terkait cinta. Tetapi, dalam buku Seni Mencintai karya Erich Fromm ada sebuah definisi yang menurut saya sangat cocok untuk mendefinisikan apa itu cinta. Dikatakan dalam buku itu bahwa cinta itu adalah sebuah seni yang membutuhkan pengetahuan. Jadi, kalau cinta itu adalah sebuah seni maka patutlah cinta itu didasarkan pada pengetahuan dan tahapan/proses dalam bercinta.

Tulisan kali ini akan membagikan pemikiran atau hipotesis saya terkait proses atau tahapan dalam cinta. Dalam hipotesis saya cinta itu harus melewati 9 tahapan atau proses ini, sebelum benar-benar dijalani. Apa saja 9 proses tahapan atau proses tersebut. Berikut penjelasan di bawah ini sebagai berikut.

1.    Pertemuan yang tak disengaja

Laki-laki dan perempuan dalam dunia cinta pastinya diawali dengan pertemuan mereka yang tak disengaja. Tak pernah lah terbayang oleh mereka bahwa mereka akan bertemu. Namun, inilah tahapan pertama dalam cinta. Semua cinta pasti diawali dengan sebuah pertemuan yang tak direncanakan dan tak disengaja. Bisa saja  bertemu di sebuah tempat atau bisa saja bertemu di sosial media.

2.    Rasa Penasaran

Setelah bertemu secara tak sengaja dengan tatapan mata yang hanya sekilas atau dari akun sosial media. Maka muncullah rasa penasaran tentang siapa dirinya. Rasa penasaran itu akan terus menggebu-gebu bagaikan sebuah drum yang tak pernah berhenti dipukul. Dan rasa penasaran itu akan mengantarkan kepada pencarian siapa dirinya yang telah bertemu dengan kita secara tak sengaja baik secara nyata maupun secara maya.

3.    Pencarian

Rasa penasaran yang sudah tak bisa dibendung. Akhirnya, mengantarkan kita pada pencarian tentang siapakah dirinya yang sebenarnya. Kita pun mencari-cari informasi terkait dirinya melalui berbagai cara. Bisa dari teman dekat atau bertanya langsung di akun sosial media miliknya.

4.    Timbulnya rasa suka

Sebenarnya rasa ini memang sudah muncul pada tahapan pertama. Namun, tak akan lengkap rasa ini jika tak diiringi dengan rasa penasaran dan pencarian siapa dirinya yang kita sukai. Setelah mencari tahu siapa dirinya dan kita merasa dia cocok dengan kita. Maka pelan-pelan rasa suka itu akan berbunga dalam perasaan kita dan terus akan membayangkan dirinya setiap saat.

5.    Pertemuan yang intens

Setelah rasa suka muncul dan rasanya sudah tak tahan lagi. Maka pertemuan yang intens akan menjadi tahap kelima dalam percintaan kita. Mungkin saja atas dorongan rasa suka itu kita akan bertemu tanpa sengaja ataupun secara sengaja. Dengan demikian pertemuan yang intens baik disengaja atau tidak disengaja akan memunculkan rasa suka yang lebih kuat.

6.    Timbulnya rasa cinta yang kuat

Rasa suka yang kuat ditambah dengan pertemuan yang intens akan mendatangkan rasa yang lebih dalam yaitu cinta. Di tahap inilah rasanya sudah tak ada lagi manusia yang lebih indah darinya. Juga rasanya tak ada lagi manusia setampan/secantik dia yang membuat kita makin tergila-gila dan terus memikirkan dirinya setiap saat tanpa pernah lepas dari pikiran kita sedetik pun.

7.    Pengungkapan perasaan

Tak diragukan lagi setelah semuanya kita jalani bersama. Mulai dari 6 tahap di atas, rasanya kurang kalau kita tak menguntungkan rasa ini kepada dia. Rasa yang sudah tak tertahan lebih baik diungkapkan meskipun itu belum tentu mendapatkan sebuah kepastian dari si dia. Ungkapkan saja biarkan dirinya yang memutuskan. Karena dengan memendam perasaan itu lebih menyakitkan daripada mengungkapkan nya.

8.    Membangun ikatan dan janji cinta bersama

Cinta yang diungkapkan akan indah apabila itu diungkapkan kepada dia yang juga mencintai kita. Pastilah rasa cinta itu akan diterima. Setelah cinta dipupuk maka akan timbullah ikatan dan janji cinta antara mereka. Mereka berjanji akan memberikan segalanya dan bersumpah setia akan terus-menerus bersama selamanya.

9.    Konsisten cinta

Dari 8 tahap percintaan mungkin ini adalah tahap yang paling tersulit untuk dijalankan. Karena mungkin rasa bosan akan muncul dan kita mulai jenuh dengan si dia. Namun, ingatlah kita telah bersumpah setia kepadanya, maka patutlah cinta kita pada dirinya konsisten terus-menerus hingga nafas terakhir. Konsisten dalam mencinta karena itu tak ada ruginya sama sekali. Cinta yang konsisten adalah kunci bertahannya sebuah cinta dan cinta sejati adalah cinta yang didasarkan pada pengetahuan akan cinta.

Kesimpulannya adalah bahwa cinta itu sangat kompleks untuk dipahami. Dan tulisan ini hanyalah sekedar hipotesis belaka yang bisa salah dan silap. Maka kritik yang konstruktif perlu saya dengar dari para pembaca tulisan ini. Semoga tulisan ini bermanfaat!

Penulis: 
Rizal